Kamis, 10 Mei 2012

Selayang Pandang


1.      PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dari hasil riset dengan pengambilan sample, didapatkan data bahwa 30% dari masyarakat Indonesia mengalami kelainan refraksi pada satu mata, sehingga mereka tak menyadari akan penurunan fungsi penglihatan karena mereka masih merasa melihat jelas tanpa keluhan padahal maslah tersebut telah mengorbankan mata penglihatan yang buruk. Kelainan seperti ini bisa dideteksi di usia dini. Tapi penelitian juga menunjukan bahwa kepedulian masyarakat terhadap penyakit mata sangat kecil sehingga angka kesakitan mata setiap tahunnya meningkat.
Berdasarkan alasan tersebut kami Mahasiswa Program Studi DIII Refraksi Optisi membuat program kerja yang dapat meningkatkan derajat kesehatan mata pada masyarakat dan berparisipasi dalam mewujudkan vision 2020. Selain sebagai wujud pengabdian masyarakat, program kerja yang kami buat juga sebagai media pembelajaran aktualisasi diri di bidang pelayanan Refraksi Optisi.
Dan dengan menyelenggarakan Program kerja yang kami buat, kami berharap dapat meningkatkan solidaritas dan mengeratkan silaturahmi antar mahasiswa STIKes Dharma Husada Bandung.

11.2  Tujuan
Sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Program Studi DIII Refraksi Optisi dalam kegiatan kemahasiswaan dan sebagai wadah untuk memperkaya ilmu baik dibidang refraksi maupun  optisi untuk mengembbangkan softskill dan hard skill.

 2.      VISI & MISI
2.1 Visi HMPS Refraksi Optisi
Menjadikan HMPS sebagai himpunan yang kontributif dalam mengembankan Potensi dan Kompetensi Mahasiswa Refraksi Optisi STIKes Dharma Husad Bandung.

2.2 Misi HMPS Refraksi Optisi
*      Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa RO dalam kegiatan kemahasiswaan
*      Meningkatkan hubungan Kekeluargaan antar Mahasiswa, Dosen, Staf dan Alumni.
*      Menjadikan HMPS refraksi Optisi sebagai salah satu wadah pengembangan Potensi Akademik dan Kepemimpinan.
*      Membentuk mahasiswa yang selalu peduli dengan lingkungan sosialnya
*      Mempererat tali silaturahim antar mahasiswa dan civitas akademik demi terwujudnya hubungan dan system kerja yang harmonis.

 
1.      LAPORAN KEGIATAN HMPS REFRAKSI OPTISI
4.1 Gambaran Umum
Kegiatan yang telah terlaksana dari mulai masa awal kepengurusan sampai akhir kepengurusan diantaranya adalah kegiatan Cek Kesehatan Mata yang biasa diadakan di kampus DHB untuk melatih skill mahasiswa Rerfaksi Optisi dalam pelayanan Refraksi juga sebagai konsulen warga DHB yang mempunyai keluhan atau ingin tahu banyak soal kesehatan mata.
Baksos RO dibeberapa tempat baik didalam kota seperti di Desa Kopo Kec. Soreang, Desa Sukamenak Kopo bersama ISMAKES, di Puntang bersama IKARDA (Ikatan Alumni RO Dharma Husada) maupun diluar kota seperti di Cilacap jawa Tengah dan Subang Bersama Tim dari PT. Pertamina, Cianjur bersama seluruh Ormawa STIKes DHB, Garut dan Tasikmalaya dengan tujuan memberikan pelayanan Pemewriksaan refraksi dan sebagai konsulen kesehatan mata.
RO road to School bertujuan memperkenelkan prodi RO pada masyarakat luas khususnya siswa SMA dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kelainan refraksi secara gratis, terlaksana di SMA Labschool UPI, SMA Pasundan Cianjur, SMA Pasundan Garut, MAN Tasikmalaya dan SMAN 10 Bandung.
Buka bersama di rumah Yuyun Yuniar pada Bulan Ramadhan. Forum diskusi belajar dan Praktek madiri dengan mengundang pemateri dari Alumni atau dosen RO guna memperkaya pengetahuan dan skill mahasiswa Refraksi Optisi dalam pelayanan Refraksi Optisi. Foto Pengurus Himpunan dan Panitia Lomba Presentasi dan Poster dari tingkat satu. Berpartisipasi dalam kegiatan Porseni BEM KM STIKes Dharma Husada. Pelaksanaan Masa Pengenalan Himpunan (MAPAH) di  Bumi Perkemahan Ranca Upas Ciwidey Kabupaten Bandung. Vision Care (Program pemberian 200 kacamata gratis) di beberapa darah pada anak SD dan Lansia yang mempunyai kelainan refraksi, Peringatan Hari Penglihatan Se-Dunia (World Sight Day) di Kampus DHB pada bulan Oktober 2011. Lomba Presentasi dan Poster tingkat SMA/sederajat se-Bandung Raya.
Sedangkan kegiatan yang tak terlaksana adalah Seminar Refraksi Optisi, Penggalangan Buku tak terpakai pada Peringatan Hari Buku Nasional, dan Peringatan Hari Surat Menyurat Nasional diakarenakan Keterbatasan dana, SDM dan waktu persiapan.

1.      REKOMENDASI
6.1 Struktur HMPS Refraksi Optisi
Ketua             : Deden Hudaya
Wakil             : Geni Syarifah
Sekertaris I   : Dian Kareni
                   II : Lilis Suryani
Bendahara I   : Rahmawati
                   II  : Susi Susanti

Divisi Pendidikan
1.       Hisyam Mauriza (NIM4005090029)
2.       Devina Rheta (NIM 4005100005)
3.       Nisa Aryanti (NIM4005090005)
4.       Imgardis Teti (NIM4005090023)
5.       Sarnen S (NIM 4005100018)

Divisi Sosial
1.       R.M Aditya (NIM 4005100026)
2.       Danang Kusumah (NIM4005090020)
3.       Irfan B (NIM 4005100015)
4.       Chelvia Fariq (NIM4005090031)
5.       Yuyun Yuniar (NIM4005090014)
6.       Riana (NIM 4005100006)
Divisi Kewirausahaan

1.       Fitri Azizah (NIM 4005100010)
2.       Ayu Waferly (NIM 4005100007)
3.       Criste Pelen (NIM4005090026)
Divisi Kekeluargaan

1.       Rimba Tania (NIM4005090018)
2.       Rika Febtri (NIM4005090011)
3.       Gagan Sugiarto (NIM4005090032)
4.       Adam Ginanjar (NIM4005090031)

6.3 Program Kerja HMPS Refraksi Optisi
a. Program Kerja Unggulan
*      RO Road to School
*      Baksos
*      Cekes Mata
*      Foto Himpunan
*      Hari Penglihatan Sedunia
*      Lomba Presentasi dan Poster
*      Vision Care
*      MAPAH
b. Program Kerja Insidental
*      Kewirausahaan
*      PORSENI
*      Peringatan Hari-Hari Besar Lainnya


Jumat, 14 Oktober 2011

Hari Penglihatan Sedunia

www.blogger.com- BANDUNG , SENIN (10102011) -  murid Sekolah Dasar (SD)  CIMUNCANG V mengikuti pemeriksaan mata gratis di Aula kelas, Himpunan Mahasiswa Program Studi DIII Refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung, Senin, dalam rangka peringatan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day 2011. Jika dalam pemeriksaan itu ditemukan terdapat murid SD yang ternyata memiliki kelainan refraksi pada matanya, maka mereka akan diberikan kaca mata yang sesuai dengan matanya masing-maaula kelasing secara gratis.   "Pembagian kacamata gratis ini  berkat kerjasama HMPS RO dengan pihak donatur dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia," 
Pemeriksaan mata gratis ini merupakan bentuk kegiatan awal HMPS RO dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia, dan bentuk kegiatan l;ainnya adalah aksi pembagian leaflet yang dilaksanakan di hari Kamis (131011) serta menyelenggarakan talkshow dengan mengundang dari pihak wiyataguna dan Dinkes Prov Jabar sebagai Narasumber yang akan dilaksanakan hari Minggu (161011).

Senin, 20 Juni 2011

"VISION CARE" 200 Kacamata gratis Bagi Mereka Yang membutuhkan


Mata mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan, namun saat ini banyak sekali masyarakat yang sering melupakan betapa pentingnya kesehatan mata. Masyarakat sering kali menganggap bahwa tajam penglihatan mata yang masih baik berarti matanya masih sehat.
Bagi seorang anak di usia sekolah, mata sangatlah berpengaruh dalam mengikuti proses pembelajarannya. Sehingga gangguan pada mata akan sangat berpengaruh pada kenyamanan dalam belajar. Dan ini juga akan sangat mempengaruhi hasil akhir proses belajar mengajar yang mereka ikuti.
Pada umumnya gangguan pada mata sebagian besar adalah myopia. Kondisi ini menyebabkan penurunan tajam penglihatan jarak jauh dari si anak, sehingga ketika dalam proses belajar mengajar anak tersebut tidak bisa secara sempurna menyerap pelajaran yang ada di papan tulis. Hal ini berakibat pada menurunnya tingkat pemahaman anak akan materi pembelajaran yang disampaikan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, tidak saja mengakibatkan prestasi belajar yang menurun, akan tetapi dampak psikologi pada si anak juga akan terbawa dalam kehidupan kesehariannya.
Sedangkan pada orang lanjut usia umumnya gangguan pada mata sebagian besar dikarenakan Presbiopia. Kondisi ini menyebabkan penurunan tajam penglihatan jarak dekat, sehingga saat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan melihat dekat mengalami kesulitan, khususnya bagi para lansia yang mempunyai hobi membaca dan yang berprofesi dengan membutuhkan jarak pandang dekat.
Sebenarnya dua kondisi ini bisa dibantu dengan pemakaian kacamata untuk mengoreksi penglihatan sehingga penglihatan bisa menjadi lebih baik. Akan tetapi harga kacamata saat ini untuk sebagian besar masyarakat masih dirasakan sangat mahal sehingga masih sangat banyak yang seharusnya menggunakan kacamata tetapi tidak mampu membeli.
Oleh karena itu, dalam upaya mendukung, melaksanakan, dan berpartisipasinya dalam kegiatan pengabdian masyarakat di bidang pelayanan pemeliharaan penglihatan ( vision care ) dan sudah selayaknya diperkuat serta didukung melalui komitmen dan aksi nyata di lapangan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Refraksi Optisi. Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Program Studi Refraksi Optisi (HMPS RO) mengadakan Mahasiswa Refraksi Optisi Peduli Penglihatan yang diberi nama “Vision Care” untuk memberikan 200 Kacamata gratis bagi Anak dan Orang-orang lanjut usia yang membutuhkan dari keluarga kurang mampu di Kota dan Kabupaten Bandung.
Untuk mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat di perkuliahan. Kami Himpunan Mahasiswa Program Studi Refraksi Optisi (HMPS RO) mengadakan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan tajam penglihatan (visus), pemeriksaan dengan lensa koreksi, Penyuluhan tentang kesehatan mata, pemberian kacamata gratis dan disertai juga dengan pengenalan profesi Refraksi Optisi agar diketahui oleh lapisan masyarakat
Tujuan ini Untuk mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat di perkuliahan.

Tata cara pemberian kacamata gratis
1.      Panitia mengajukan permohonan ijin untuk mengadakan pemeriksaan tajam penglihatan di tempat bersangkutan
2.      Dilakukan pemeriksaan mata kepada seluruh siswa di sekolah yang bersangkutan oleh tim pemeriksaan mata dari panitia.
3.      Hasil periksa diberikan kepada sekolah.
4.      Sekolah merekomendasikan kepada panitia siswa-siswa yang perlu dibantu dengan kacamata gratis.
5.      Panitia akan membuatkan kacamata setelah mendapatkan masukan dan rekomendasi dari tim periksa mata atau dokter spesialis mata jika memang diperlukan.
6.      Jika memang diperlukan atau ada kasus-kasus yang perlu penanganan khusus, pihak sekolah wajib mengkonsultasikan kepada panitia.

* Maximal 2 Minggu setelah pemeriksaan visus kacamata diberkan kepada pihak yang bersangkutan

kami Himpunan Mahasiswa refraksi optisi Mengajak Saudara/i untuk berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini dengan menyisihkan sebagian Rezekinya. 
Berapapun donasi yang anda berikan akan sangat membantu mereka yang memang membutuhkan untuk bisa mendapatkan  kacamata gratis bagi kesehatan matanya .
”Bahwasanya segala sesuatu yang diniatkan karena Allah, maka Allah lah yang akan
didapatkan. Keikhlasan menjadi suatu keniscayaan bagi kami dalam beramal jama'i ini.
Semoga keikhlasan ini dibalas oleh Allah dengan meneguhkan hati kami bahwa hanya
Allah yang menentukan, atas kehendak Allah lah maka kegiatan ini dapat terjadi. Meski
seluruh dunia menghalangi kami untuk melaksanakan kegiatan ini, selama Allah
menghendaki, insya Allah kami akan mampu melaksanakan kegiatan ini. Tiada
pertolongan kecuali datangnya dari Allah saja. Hasbiyyallahu wani'mal wakiil…ni'mal maula
wa ni'mal nashir”